tag:blogger.com,1999:blog-21560696277114709202024-03-13T11:55:37.891-07:00Belajar ISO 9001Tempat untuk belajar ISO 9001 secara lengkap dari dasar.Belajar ISO 9001http://www.blogger.com/profile/14052276159597639582noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-2156069627711470920.post-85732549126198798392009-03-14T01:04:00.000-07:002009-03-14T01:11:07.563-07:00Siklus PDCA<div align="justify"><p><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><span style="color:#3366ff;"><strong>Siklus PDCA </strong></span>adalah tahapan siklus proses yang dipakai dalam menjalankan standar sistem manajemen mutu ISO 9001.<br /><br /></span></span><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><strong><span style="color:#3366ff;">Plan</span></strong></span></span><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"> – Menetapkan sasaran dan membuat rencana.</span></span></p><p><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><strong><span style="color:#3366ff;">Do</span></strong></span></span><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><span style="color:#009900;"><strong> </strong></span>– Menerapkan rencana yang telah dibuat.<br /></span></span></p><p><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><strong><span style="color:#3366ff;">Check</span></strong></span></span><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"> – mengukur hasil yang dicapai ( mengukur dan memantau sejauh mana pencapaian bisa memenuhi tujuan yang telah ditetapkan ).<br /></span></span></p><p><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><strong><span style="color:#3366ff;">Act</span></strong></span></span><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"> – memperbaiki dan meningkatkan perencanaan (plan) dan bagaimana cara melaksanakannya. Memperbaiki dan belajar dari kesalahan untuk meningkatkan perencanaan yang dibuat dalam rangka mencapai hasil yang lebih baik).<br /><br />Karena dinamakan siklus maka langkah ini tidap pernah berhenti untuk terus menerus membuat rencana, melaksanakankan rencana yang telah dibuat, mengukur/memeriksa hasil yang dicapai, mengambil tindakan dan setelah itu membuat rencana baru. Demikian seterusnya. Sehingga diharapkan akan terjadi perbaikan dab peningkatan secara berkelanjutan (continual improvement)</span></span><br /><br /><br /></p></div>Belajar ISO 9001http://www.blogger.com/profile/14052276159597639582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2156069627711470920.post-59334298559130178032009-03-13T23:40:00.000-07:002009-03-13T23:51:02.470-07:00Istilah dan Pengertian Dasar<div align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;">Dalam mempelajari standar ISO ada istilah pengertian dasar yang harus diketahui. Kalau anda merasa susah memahaminya, jangan khawatir. Dengan terus mempelajari maka lambat laun anda akan terbiasa dan familiar dengan istilah istilah dan kosa kata yang dipakai.<br /><br /><span style="color:#3366ff;"><strong>Generik</strong></span><br />Generik berarti standar yang sama namun bisa diterapkan ke berbagai organisasi yang berbeda beda. Tidak tergantung besar kecilnya organisasi, jenis produknya atau layanannya, apakah diterapkan pada perusahaan , berbagai bentuk lembaga masyarakat, ataupun departemen pemerintahan. <br /><br /><span style="color:#3366ff;"><strong>Persyaratan</strong></span><br />Atau requirement dalam bahasa inggris adalah kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, diwajibkan, atau yang secara umum tersirat. <br /><br />Misalnya, persyaratan produk untuk minuman adalah antara lain kadar gula 15%, pH 7, kadar microba harus dibawah 100 cfu, dan seterusnya. <br /><br />Persyaratan ini bisa dinyatakan oleh pelanggan (disebut </span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;"><span style="color:#009900;">persyaratan pelanggan</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;">, berdasarkan peraturan pemerintah (</span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;"><span style="color:#009900;">persyaratan statutory</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;">), ataupun </span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;"><span style="color:#009900;">persyaratan regulatory</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;"> dari lembaga lembaga non pemerintah.<br /><br />Persyaratan tidak selalu mengenai persyaratan produk. Bisa mengenai </span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;"><span style="color:#009900;">persyaratan proses</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;">, misalnya suhu atau tekanan pada suatu proses. Persyaratan pengiriman, dan seterusnya.<br /><br />Dan yang akan banyak disebutkan nantinya adalah </span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;"><span style="color:#009900;">persyaratan sistem manajemen mutu</span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;">. Yang tertuang dalam standar ISO 9001 versi 2008. <br /><br /><br /><strong><span style="color:#3366ff;">Sistem manajemen</span></strong><br />Sistem manajemen berarti apa yang dilakukan oleh manajemen untuk mengatur proses atau aktifitasnya, sehingga produk atau layanannya memenuhi tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi itu sendiri, seperti :<br /><br />Memuaskan persyaratan mutu pelanggan<br />Kesesuaian dengan peraturan peraturan<br />Memenuhi tujuan tujuan berkaitan dengan lingkungan<br /><br /><br /><strong><span style="color:#3366ff;">Standar sistem manajemen</span></strong><br />Standar sistem manajemen adalah contoh/model untuk diikuti dalam mengatur dan menjalankan sistem. Standar ISO 9001 adalah salah satu contohnya.</span></span><br /><br /><br /></div>Belajar ISO 9001http://www.blogger.com/profile/14052276159597639582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2156069627711470920.post-61199361244367146672009-03-13T22:36:00.000-07:002009-03-13T22:40:31.298-07:00Standar ISO<p align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;">Kenapa kita membutuhkan standar ?</span></span></p><p align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;">Standar adalah sesuatu hal yang sangat penting. Dengan standar diharapkan kita bisa </span></span><span style="color:#3366ff;"><em><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;">mendapatkan kepastian sifat atau karakteristik</span></span></em></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;"> dari suatu produk dan layanan seperti, mutu, keamanan, keawetan, kecepatan, efisiensi dan lain lain. </span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;"><br /></span></span></p><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:webdings;">Standarisasi akan memudahkan dan memfasilitasi perdagangan antar negara dan membuatnya lebih adil. Untuk pemerintah standar ISO dapat menjadi acuan dan dasar untuk pembuatan undang undang misalnya dibidang kesehatan, keamanan, lingkungan, dan lain lain. Standar Internasional akan menjadi sarana untuk berbagi teknologi dan tehnik manajemen yang baik antar negara maju dengan negara berkembang. Memberikan jaminan keamanan kepada konsumen dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. </span></span><br /><br /><br /></div>Belajar ISO 9001http://www.blogger.com/profile/14052276159597639582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2156069627711470920.post-24429361457259052902009-03-07T23:41:00.000-08:002009-03-13T22:48:40.261-07:00Sejarah ISO<div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">ISO lahir dari gabungan 2 organisasi yaitu ISA </span></span><em><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">(International Federation of the National Standardizing Associations)</span></span></em><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">,. berdiri in New York tahun 1926, and the </span></span><em><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">UNSCC (United Nations Standards Coordinating Committee)</span></span></em><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">, berdiri tahun 1944. </span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></span><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">Pada bulan oktober 1946, delegasi dari 25 negara bertemu di </span></span><em><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">Institute of Civil Engineering</span></span></em><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"> London. Pertemuan memutuskan untuk mendirikan organisasi internasional baru dengan tujuan </span></span><span style="color:#3366ff;"><em><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">memfasilitasi koordinasi internasional dan penyatuan standar industrial</span></span></em></span><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">. Organisasi inilah yang disebut ISO, secara resmi mulai beroperasi pada tanggal </span></span><span style="color:#3366ff;"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">23 february 1947</span></span></span><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"></span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"></span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">Di tahun 1947 dilakukan meeting di paris dimana dibentuk sebanyak 67 ISO technical commitee. Dan di awal tahun 1950-an technical commitee tersebut mulai menghasilkan apa yang dikenal saat itusebagai "rekomendasi ISO".</span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"></span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"></span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">Diantara tahun 1950 dan 1960, negara negara berkembang mulai masuk menjadi anggota ISO. Dan pada tahun 1971 mulai memperkenalkan hasil kerja dari technical commitee bukan lagi sebagai rekomendasi tapi sebagai standar internasional. Hal ini sejalan dengan peningkatan perdagangan internasional.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"></span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"></span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">Pada tahun 1979 ditetapkan </span></span><span style="color:#3366ff;"><em><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">ISO technical commitee (TC) 176</span></span></em></span><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">, yaitu untuk manajemen mutu dan quality assurance. Standar yang pertama kali dikeluarkan oleh ISO/TC 176 adalah ISO 8402 (1986) yaitu standarisasi terminologi manajemen mutu. Kemudian diikuti pada tahun 1987 ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003, yang memberikan persyaratan sistem manajemen untuk berbagai organisasi dengan ruang lingkup yang berbeda beda. Standar standar ini kemudian dilengkapi dengan ISO 9004. Standar standar inilah yang kemudian dikenal sebagai keluarga ISO 9000. Yang merupakan salah satu standar yang paling terkenal didunia.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"></span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"></span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;">Saat ini ISO merupakan organisasi pengembang dan penerbit standar internasional terbesar di dunia. Antara tahun 1947 sampai dengan hari ini ISO telah menerbitkan lebih dari 16.500 standar internasional. Jaringan ISO saat ini terdiri dari badan standar nasional di lebih dari 150 negara. Satu anggota untuk satu negara, dengan pusat sekretariat di Genewa, Swiss.</span></span></div>Belajar ISO 9001http://www.blogger.com/profile/14052276159597639582noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2156069627711470920.post-87610049609085623552009-03-07T08:26:00.000-08:002009-03-07T09:29:38.990-08:00Tentang ISO<p align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">Sebelum belajar tentang </span></span><strong><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">ISO 9001, </span></span></strong><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">kita akan melajar dulu tentang sejarah dan latar belakang ISO</span></span><strong><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">.</span></span></strong></p><p align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">Banyak orang orang yang bertanya tanya apa yang dimaksud dengan ISO itu. Dan apa kepanjangan dari ISO?</span></span><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">. Bagaimana sejarah berdirinya ?</span></span></p><p align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">ISO merupakan kepanjangan dari </span></span><em><strong><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#3366ff;">International Organization for Standarization</span></span></strong></em><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">. Jika demikian kenapa tidak disingkat menjadi IOS saja?</span></span></p><p align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">Hal ini karena </span></span><em><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">International Organization for Standarization</span></span></em><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;"> akan memiliki singkatan yang berbeda beda untuk tiap bahasa yang berbeda. Misalnya jika diterjemahkan dalam bahasa perancis akan menjadi OIN ( </span></span><em><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">Organisation internationale de normalisation). </span></span></em><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">Para pendiri akhirnya memutuskan untuk menggunakan kata <strong>ISO</strong> yang diambil dari bahasa Yunani </span></span><span style="font-family:times new roman;"><strong><em><span style="color:#3366ff;">ISOS </span></em></strong></span><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">yang berarti sama</span></span><span style="font-family:times new roman;"><em><span style="color:#333333;"> </span></em></span><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">atau equal dalam bahasa inggris.</span></span></p><p align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;">Jadi di negara manapun, apapun bahasanya kependekan nama organisasi akan selalu disingkat ISO. </span></span></p><p align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;"></span></span></p><p align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><span style="color:#333333;"></span></span></p>Belajar ISO 9001http://www.blogger.com/profile/14052276159597639582noreply@blogger.com0